Catatan ketigax membahas pendidikan, dimana masih menjadi polemik
di negara tercinta kita ini.
Sesuai judul diatas, Mau pintar dan sukses harus sekolah !!!
benarkah?
Dari kecil kita pasti sudah di doktrin sama orang tua kita
"kalau mau jadi orang, harus sekolah", terlambat bangun atau tidak
sekolah pasti udah di omelin habis-habisan bahkan saya akan di bantai sama ayah
jika bolos sekolah, karena sekolah menurut nya sangat penting.
Walaupun saya tau dia melakukan itu karena dia ingin melihat
anaknya sekolah se tinggi-tingginya, tidak seperti dia.(ayah saya hanya
tamat SMP)
Love you dad.
(Intermezzo)
Sudah pasti akan banyak yang mencaci, memaki, marah jengkel,
sampai nyantet saya setelah membaca tulisan ini.
Tapi, jika anda membaca nya dengan seksama atau ber
ulang-ulang pasti menemukan apa yang saya maksud. :)
Riwayat pendidikan :
-TK darul islam SP 7
-SD 010 di Sungai Guntung
-Mts-Ti Sungai Guntung(setingkat SMP)
-Nganggur sekolah 2 tahun
-SMA N 1 Kateman
Pasti ada yang terbersit, kenapa nganggur sekolah masuk list
pendidikan, apakah RyoVenom lagi mabok lem alteco?
Saya masuk kan ke list bukan tanpa alasan, tapi di 2 tahun
tanpa sekolah itu lah saya akhirnya menemukan potensi diri saya.
Mau tau kenapa?
Silahkan baca lebih lanjut.
Waktu TK, SD, dan MTS saya bukan termasuk murid yang pandai,
bahkan di bawah rata-rata dan hampir semua pelajaran gak bisa masuk ke otak walaupun udah berusaha mati-matian.
Karena itu setelah tamat dari MTS saya nganggur sekolah dan
merantau ke tanjung batu kepri (saya dari Riau), abang saya di sana adalah
teknisi hp yang belajar secara otodidak dan saya berharap ilmu nya dapat
menurun ke saya.
1 bulan pertama masih onfire bongkar hp, nge flash, dan solder
sana sini, tau apa yang terjadi?. Yupss, rata-rata hp yang diperbaiki malah
jadi mati total. >.<
2 bulan selanjutnya udah mulai down, ternyata jadi teknisi hp gak
mudah dan ribet banget, jadi bingung gimana abang saya bisa belajar secara
otodidak.
Setelah mengalami lika-liku di dunia perteknisian, saya pesimis
dan gak melanjutkan mimpi itu lagi,
Akhirnya saya menjadi penjaga konter, karena ber tipe Introvert berbulan-bulan
saya gak ada teman, untung ada komputer dengan processor 1.7 Ghz dan ram 512
mb. Komputer ini lah yang menjadi teman saya se hari-hari. Karena tanpa
pengalaman komputer, untuk mutar lagu aja minta bantuan sama abang.
Setelah beberapa lama, saya makin comfort dengan komputer dan
akhirnya saya belajar secara otodidak dari photoshop, pengoperasian komputer,
sampai programming.
Entah kenapa, mudah banget masuk ke otak saya yang bebal.
Dan Alhamdulillah karena kemampuan itu, saya bisa dapat uang
jajan tambahan karena banyak aja yang minta bantuan.
Pasti ada yang bertanya, saya ada kemampuan seperti itu kenapa
malah melanjutkan sekolah lagi?
Karena quote ini lah yang memotivasi saya untuk sekolah lagi.
"Jangan pernah puas dengan kemampuanmu, karena kepuasan
adalah akhir dari segalanya"
Kemampuan saya saat itu bukan lah apa-apa, masih banyak yang lebih
jago di luar sana.
Jadi, saya memimpikan kuliah di bidang komputer. (Alhamdulillah
tahun ini mimpi saya kesampaian karena support dari ortu, abang, adik dan
saudara-saudara saya)
Jadi setelah nganggur 2 tahun, saya pulang ke kampung halaman dan
melanjutkan SMA di sana, pertama masuk banyak banget hinaan dan cacian yang saya
dapat, karena teman-teman saya rata-rata udah kelas tiga semua tapi saya udah
menguatkan tekad untuk mendapatkan ijazah SMA.
Dan ini lah momen yang saya banggakan dan dapat mengurangi cacian
dan hinaan. Saya terpilih sebagai peserta OSN bidang komputer selama 2 tahun. (
Terimakasih pak Sulmat atas kepercayaan nya)
Lalu, apakah saya merasa sukses dan pintar?
Belum, tapi saya yakin saat itu akan tiba.
Jadi kesimpulan saya dari catatan ini adalah :
"Sekolah hanya media untuk menyalurkan dan mengembangkan
potensi diri kita, cari lah potensi diri anda dan fokuskan lah ke pelajaran
yang akan mengembangkan kemampuan anda."
Terimakasih buat pembaca yang sudah menyempatkan membaca tulisan saya
ini.
Di akhir tulisan ini saya akan buat quote seperti biasa :
"Pintar dan Sukses hanya bisa di capai jika
anda menemukan potensi anda dan mengembangkannya"
-RyoVenom-
Saya sangat setuju..... yg diperlukan itu memang mencari diri(potensi dan bakat) ....sekolah hanya sebagai media tambahan saja...
ReplyDeletenice post mas bro...
Wah, terima kasih kunjungannya bro.
DeleteYups, jika kita tidak menemukan potensi diri kita sendiri, kita seperti orang yang tersesat.
Itu kenapa banyak orang indo pintar muda nya, tapi kalau udah tua melempem kemampuan nya.
Di saat muda terlalu di paksakan otaknya untuk menyerap semua pelajaran.
Sedangkan guru nya aja belum tentu memahami semua pelajaran.
alangkah lucu nya negeri ini. :D
klo menurut ane semuanya perlu imbang.. dunia sekolah ama potensi kita.. jdi biar semuanya maksimal menggali potensi mereka :D
ReplyDeleteDi atas saya tidak pernah menyinggung agar menyampingkan sekolah.
DeleteTapi, jangan jadi kan sekolah itu sebagai patokan kesuksesan.
Saya setuju semua perlu imbang, dan kembali ke diri sendiri. :)
Nice post sobat :D
ReplyDeletewww.bima-ardy.com
Thanks bro. :)
Deletebener tuh sob..,setuju gue...
ReplyDeletecomment back sob > http://akisada-ryo.blogspot.com/2013/08/cara-meningkatkan-visitor-komentar-di.html
Oke sob, Thanks.
Deletesekolah tidak menjamin kepintaran seseorang, karena menuntut ilmu bukan hanya di bangku sekolah saja, pengalaman juga bisa membuat orang menjadi pintar secara otodidak...salam kemerdekaan :-)
ReplyDeleteWah, pengalamannya mantab.
DeleteThanks sudah berkunjung. :)
Tau Bill Gates? Dia gak menyenyam pendidikan formal lho, tapi bisa jadi yang punya microsoft. http://jack-vb.blogspot.com/
ReplyDeleteOrang minoritas mengubah dunia. :)
DeleteBagus sobat :)
ReplyDeleterafinblog.blogspot.com
Thanks sob. :)
Deletethanks infonya bro >> http://fajry-bloggers-4rt.blogspot.com/
ReplyDeleteOke sob. :)
Deletesekolah tidak sepenuhnya menjamin kesuksesan, toh saya tidak mengukur kecerdasan seseorang dari nilai akademis.
ReplyDeleteYups, seperti keterangan saya di atas mbak.
Deleteterimakasih atas kunjungannya.
ane mau kunbal, tapi gak tau blog ente yg mana mbak.
hehe. :)
Kalau untuk formalnya sekolah ya harus mas karena disana akan dibekali ilmu pendidikan dan akhlak serta agamanya biar jadi orang berhasil bagi negara dan agama.
ReplyDeleteYa sih mas, tapi inti dari tulisan ane di atas bukan untuk menyampingkan sekolah, tapi jadi kan sekolah untuk mengembangkan potensi dan bakat kita, bukan untuk mencari nilai. :)
Deletezaman sekarang sekolah itu bukan keharusan kok. Ilmu itu bisa dari mana saja. yang penting kita hobi satu hal dimana bisa kita kembangkan dan jadi ladang penghasilan.
ReplyDeleteSelamat ya sudah jadi peserta OSN, terus semangat
Terimakasih sob, cari potensi dan kembangkan.
DeleteTerimaksih atas kunjungannya. :)
Semuanya tergantung kitanya aja sobb...
ReplyDeletebilgates aja nggak sekolah bang
ReplyDeletekata dedy cobusier sekolah hanya mengajar kita menjadi tukang menghafal wkwjwwjwjwj
ReplyDeletekayaknya bener bangt tu,,
ReplyDeleteSukses bisa diraih setiap orang, tetapi hanya sebagian orang yang benar-benar serius untuk menggapai sukes, sisanya... kebanyakan ngayal.
ReplyDeleteBetway Casinos in Atlantic City - Mapyro
ReplyDeleteFind the 거제 출장샵 best Betway casinos in Atlantic City. of Casino in Atlantic City, Atlantic 광주광역 출장마사지 City and 의왕 출장마사지 the nearby 보령 출장마사지 Boardwalk. Find 나주 출장샵 the Best Hotel.