15 Aug 2013

Mau pintar dan sukses harus sekolah !!! benarkah?




Catatan ketigax membahas pendidikan, dimana masih menjadi polemik di negara tercinta kita ini.
Sesuai judul diatas, Mau pintar dan sukses harus sekolah !!! benarkah?

Dari kecil kita pasti sudah di doktrin sama orang tua kita "kalau mau jadi orang, harus sekolah", terlambat bangun atau tidak sekolah pasti udah di omelin habis-habisan bahkan saya akan di bantai sama ayah jika bolos sekolah, karena sekolah menurut nya sangat penting.
Walaupun saya tau dia melakukan itu karena dia ingin melihat anaknya sekolah se tinggi-tingginya, tidak seperti dia.(ayah saya  hanya tamat SMP)
Love you dad.
(Intermezzo)

Sudah pasti akan banyak yang mencaci, memaki, marah jengkel, sampai nyantet saya setelah membaca tulisan ini.
Tapi, jika anda membaca nya dengan seksama atau ber ulang-ulang pasti menemukan apa yang saya maksud. :)

Riwayat pendidikan :
-TK darul islam SP 7
-SD 010 di Sungai Guntung
-Mts-Ti Sungai Guntung(setingkat SMP)
-Nganggur sekolah 2 tahun
-SMA N 1 Kateman

Pasti ada yang terbersit, kenapa nganggur sekolah masuk list pendidikan, apakah RyoVenom lagi mabok lem alteco?
 Saya masuk kan ke list bukan tanpa alasan, tapi di 2 tahun tanpa sekolah itu lah saya akhirnya menemukan potensi diri saya.
Mau tau kenapa?
Silahkan baca lebih lanjut.

Waktu TK, SD, dan MTS saya bukan termasuk murid yang pandai, bahkan di bawah rata-rata dan hampir semua pelajaran gak bisa masuk ke otak walaupun udah berusaha mati-matian.
Karena itu setelah tamat dari MTS saya nganggur sekolah dan merantau ke tanjung batu kepri (saya dari Riau), abang saya di sana adalah teknisi hp yang belajar secara otodidak dan saya berharap ilmu nya dapat menurun ke saya.

1 bulan pertama masih onfire bongkar hp, nge flash, dan solder sana sini, tau apa yang terjadi?. Yupss, rata-rata hp yang diperbaiki malah jadi mati total. >.<
2 bulan selanjutnya udah mulai down, ternyata jadi teknisi hp gak mudah dan ribet banget, jadi bingung gimana abang saya bisa belajar secara otodidak.

Setelah mengalami lika-liku di dunia perteknisian, saya pesimis dan gak melanjutkan mimpi itu lagi,
Akhirnya saya menjadi penjaga konter, karena ber tipe Introvert berbulan-bulan saya gak ada teman, untung ada komputer dengan processor 1.7 Ghz dan ram 512 mb. Komputer ini lah yang menjadi teman saya se hari-hari. Karena tanpa pengalaman komputer, untuk mutar lagu aja minta bantuan sama abang.

Setelah beberapa lama, saya makin comfort dengan komputer dan akhirnya saya belajar secara otodidak dari photoshop, pengoperasian komputer, sampai programming.
Entah kenapa, mudah banget masuk ke otak saya yang bebal.
Dan Alhamdulillah karena kemampuan itu, saya bisa dapat uang jajan tambahan karena banyak aja yang minta bantuan.

Pasti ada yang bertanya, saya ada kemampuan seperti itu kenapa malah melanjutkan sekolah lagi?
Karena quote ini lah yang memotivasi saya untuk sekolah lagi.

"Jangan pernah puas dengan kemampuanmu, karena kepuasan adalah akhir dari segalanya" 

Kemampuan saya saat itu bukan lah apa-apa, masih banyak yang lebih jago di luar sana.
Jadi, saya memimpikan kuliah di bidang komputer. (Alhamdulillah tahun ini mimpi saya kesampaian karena support dari ortu, abang, adik dan saudara-saudara saya)
Jadi setelah nganggur 2 tahun, saya pulang ke kampung halaman dan melanjutkan SMA di sana, pertama masuk banyak banget hinaan dan cacian yang saya dapat, karena teman-teman saya rata-rata udah kelas tiga semua tapi saya udah menguatkan tekad untuk mendapatkan ijazah SMA.

Dan ini lah momen yang saya banggakan dan dapat mengurangi cacian dan hinaan. Saya terpilih sebagai peserta OSN bidang komputer selama 2 tahun. ( Terimakasih pak Sulmat atas kepercayaan nya)

Lalu, apakah saya merasa sukses dan pintar?
Belum, tapi saya yakin saat itu akan tiba.

Jadi kesimpulan saya dari catatan ini adalah :

"Sekolah hanya media untuk menyalurkan dan mengembangkan potensi diri kita, cari lah potensi diri anda dan fokuskan lah ke pelajaran yang akan mengembangkan kemampuan anda."

Terimakasih buat pembaca yang sudah menyempatkan membaca tulisan saya ini.
Di akhir tulisan ini saya akan buat quote seperti biasa :

"Pintar dan Sukses hanya bisa di capai jika anda menemukan potensi anda dan mengembangkannya"


-RyoVenom-

28 comments:

  1. Saya sangat setuju..... yg diperlukan itu memang mencari diri(potensi dan bakat) ....sekolah hanya sebagai media tambahan saja...
    nice post mas bro...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, terima kasih kunjungannya bro.
      Yups, jika kita tidak menemukan potensi diri kita sendiri, kita seperti orang yang tersesat.
      Itu kenapa banyak orang indo pintar muda nya, tapi kalau udah tua melempem kemampuan nya.
      Di saat muda terlalu di paksakan otaknya untuk menyerap semua pelajaran.
      Sedangkan guru nya aja belum tentu memahami semua pelajaran.
      alangkah lucu nya negeri ini. :D

      Delete
  2. klo menurut ane semuanya perlu imbang.. dunia sekolah ama potensi kita.. jdi biar semuanya maksimal menggali potensi mereka :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di atas saya tidak pernah menyinggung agar menyampingkan sekolah.
      Tapi, jangan jadi kan sekolah itu sebagai patokan kesuksesan.
      Saya setuju semua perlu imbang, dan kembali ke diri sendiri. :)

      Delete
  3. Nice post sobat :D

    www.bima-ardy.com

    ReplyDelete
  4. bener tuh sob..,setuju gue...

    comment back sob > http://akisada-ryo.blogspot.com/2013/08/cara-meningkatkan-visitor-komentar-di.html

    ReplyDelete
  5. sekolah tidak menjamin kepintaran seseorang, karena menuntut ilmu bukan hanya di bangku sekolah saja, pengalaman juga bisa membuat orang menjadi pintar secara otodidak...salam kemerdekaan :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, pengalamannya mantab.
      Thanks sudah berkunjung. :)

      Delete
  6. Tau Bill Gates? Dia gak menyenyam pendidikan formal lho, tapi bisa jadi yang punya microsoft. http://jack-vb.blogspot.com/

    ReplyDelete
  7. Bagus sobat :)
    rafinblog.blogspot.com

    ReplyDelete
  8. thanks infonya bro >> http://fajry-bloggers-4rt.blogspot.com/

    ReplyDelete
  9. sekolah tidak sepenuhnya menjamin kesuksesan, toh saya tidak mengukur kecerdasan seseorang dari nilai akademis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, seperti keterangan saya di atas mbak.
      terimakasih atas kunjungannya.
      ane mau kunbal, tapi gak tau blog ente yg mana mbak.
      hehe. :)

      Delete
  10. Kalau untuk formalnya sekolah ya harus mas karena disana akan dibekali ilmu pendidikan dan akhlak serta agamanya biar jadi orang berhasil bagi negara dan agama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya sih mas, tapi inti dari tulisan ane di atas bukan untuk menyampingkan sekolah, tapi jadi kan sekolah untuk mengembangkan potensi dan bakat kita, bukan untuk mencari nilai. :)

      Delete
  11. zaman sekarang sekolah itu bukan keharusan kok. Ilmu itu bisa dari mana saja. yang penting kita hobi satu hal dimana bisa kita kembangkan dan jadi ladang penghasilan.

    Selamat ya sudah jadi peserta OSN, terus semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sob, cari potensi dan kembangkan.
      Terimaksih atas kunjungannya. :)

      Delete
  12. Semuanya tergantung kitanya aja sobb...

    ReplyDelete
  13. bilgates aja nggak sekolah bang

    ReplyDelete
  14. kata dedy cobusier sekolah hanya mengajar kita menjadi tukang menghafal wkwjwwjwjwj

    ReplyDelete
  15. kayaknya bener bangt tu,,

    ReplyDelete
  16. Sukses bisa diraih setiap orang, tetapi hanya sebagian orang yang benar-benar serius untuk menggapai sukes, sisanya... kebanyakan ngayal.

    ReplyDelete
  17. Betway Casinos in Atlantic City - Mapyro
    Find the 거제 출장샵 best Betway casinos in Atlantic City. of Casino in Atlantic City, Atlantic 광주광역 출장마사지 City and 의왕 출장마사지 the nearby 보령 출장마사지 Boardwalk. Find 나주 출장샵 the Best Hotel.

    ReplyDelete